Biologi untuk Bumi: Kuliah Lapangan Menuju Kampus Hijau dan Berkelanjutan

Biologi untuk Bumi: Kuliah Lapangan Menuju Kampus Hijau dan Berkelanjutan

 

Kuningan, Sabtu, 27 September 2025 Jurusan Tadris Biologi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan kuliah lapangan di bumi perkemahan Lempong Balong Kuningan. Kegiatan yang diikuti oleh 80 mahasiswa semester 1 tadris biologi.

Program Studi Tadris Biologi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon melaksanakan kuliah lapangan dengan tema “Biologi untuk Bumi: Kuliah Lapangan Menuju Kampus Hijau dan Berkelanjutan” di kawasan alam terbuka Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa semester awal sebagai bagian dari pengenalan budaya akademik, penguatan kompetensi dasar biologi, serta pembentukan karakter peduli lingkungan. Melalui kegiatan lapangan, mahasiswa tidak hanya belajar memahami ekosistem secara langsung, tetapi juga diajak menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.

Kuliah lapangan ini mengusung konsep green campus yang selaras dengan komitmen UIN Siber Syekh Nurjati dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Mahasiswa dikenalkan dengan praktik sederhana menuju kampus hijau, seperti manajemen sampah, efisiensi energi, serta konservasi sumber daya alam. Pendekatan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk menanamkan nilai-nilai keberlanjutan sejak dini kepada mahasiswa, sehingga kelak mampu menjadi agen perubahan di masyarakat.

Narasumber Pertama adalah Prof. Dr. H. Anda Juanda, M.Pd. yang memaparkan bahwa seorang calon guru memiliki tanggung jawab etis untuk menumbuhkan kepedulian dan rasa hormat terhadap alam dan lingkungan, karena kelestarian bumi merupakan bagian dari amanah yang harus dijaga. Etika ini tercermin dalam sikap sederhana, seperti menghindari perilaku merusak lingkungan, menggunakan sumber daya secara bijak, serta menanamkan nilai-nilai ekologis kepada peserta didik. Dengan mencontohkan gaya hidup ramah lingkungan, calon guru tidak hanya menjadi pendidik di ruang kelas, tetapi juga teladan nyata dalam membangun generasi yang sadar lingkungan. Pada akhirnya, etika ini menjadi bagian penting dari misi pendidikan yang berkelanjutan dan berkeadaban.

Narasumber kedua adalah Dr. H. Djohar maknun, M.Si yang memaparkan bahwa perilaku sebagai mahasiswa yang cinta alam dan lingkungan tercermin dalam sikap sederhana namun bermakna, seperti membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, hemat energi, serta aktif dalam kegiatan penghijauan dan konservasi. Kesadaran ini sejalan dengan nilai akademik dan moral yang harus dimiliki generasi muda, karena menjaga lingkungan berarti menjaga keberlangsungan hidup. Tindakan nyata mahasiswa tersebut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, tujuan ke-13 tentang penanganan perubahan iklim, dan tujuan ke-15 tentang menjaga ekosistem darat. Melalui observasi ekosistem dan praktik konservasi, mahasiswa memahami bagaimana ilmu biologi dapat menjadi solusi nyata bagi tantangan global. Dengan demikian, kuliah lapangan ini bukan sekadar pembelajaran akademik, tetapi juga kontribusi konkret terhadap agenda pembangunan dunia, tegasnya.

       

Selain itu, nilai moderasi beragama turut diintegrasikan dalam kuliah lapangan ini. Bambang Ekanara, M.Pd. sebagai narasumber ketiga mengajak Mahasiswa untuk memahami bahwa menjaga alam adalah bagian dari tanggung jawab spiritual dan moral, yang sejalan dengan ajaran agama tentang pentingnya merawat bumi sebagai amanah. Dengan cara ini, pembelajaran biologi tidak hanya menekankan aspek keilmuan, tetapi juga memperkuat kesadaran religius bahwa pelestarian lingkungan merupakan wujud pengabdian kepada Sang Pencipta dan kepedulian terhadap sesama.

Melalui kegiatan ini, Tadris Biologi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menegaskan perannya sebagai program studi yang berorientasi pada pendidikan berkelanjutan, berkarakter moderat, dan relevan dengan isu-isu global. Mahasiswa didorong untuk memadukan keilmuan biologi dengan nilai-nilai keberlanjutan dan spiritualitas, sehingga mampu berkontribusi dalam mewujudkan kampus hijau, masyarakat berdaya, dan dunia yang lebih lestari.

Scroll to Top