Sidang Munaqosyah Gelombang XXIX (Dua Puluh Sembilan) Jurusan Tadris Biologi

Wabah COVID-19 telah membuat situasi bagi banyak orang menjadi serba sulit. Salah satu pihak yang mengalaminya adalah para mahasiswa semester akhir, terutama dalam proses pengerjaan skripsi.

Pemberlakukan Physical Distancing membuat keadaan menjadi serba tidak mudah bagi mahasiswa dalam proses pengerjaan skripsi. Pembatasan pertemuan fisik, baik di sekolah, kampus, dan tempat-tempat lainnya dirasakan telah menjadi kendala dalam proses pengumpulan data serta proses bimbingan. Sebagian mahasiswa juga merasa proses bimbingan secara online dirasa kurang efektif. Ada pula yang merasa terbebani kuota internet.

Kita memahami kesulitan yang dirasakan para mahasiswa semester akhir di tengah wabah COVID-19 ini. Di sini, keringanan dan berbagai bantuan untuk para mahasiswa dalam penyelesaian tugas akhir menjadi penting. Akan tetapi, skripsi tetaplah mesti dituntaskan. Memang tak mudah, tapi harus dipandang sebagai tantangan yang harus dilalui untuk bisa menyelesaikan studi.

Di penghujung bulan Juni, tepatnya tanggal 22 Juni 2020, 3 (Tiga) mahasiswa jurusan Tadris Biologi FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon melaksanakan ujian Munaqosyah Gelombang 29 (Dua Puluh Sembilan) sebagai tahap akhir dari perkuliahan, di tengah masa pandemi ini. Dengan demikian tinggal sedikit langkah lagi mereka bisa menyempurnakan penyelesaiannya, seperti yang telah diketahui masa revisi skripsi diberi waktu hanya 1 (satu) bulan dari tanggal sidang munaqosyah. Dalam waktu yang singkat itu mahasiswa agar bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin dalam memperbaiki skripsinya. Harapannya adalah agar para lulusan Tadris Biologi dapat menjadi sarjana berkualitas yang dapat mengharumkan nama IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top