Building Sustainable and Green Campuses for the Future: Trend Dunia Pendidikan menuju World Class University

Building Sustainable and Green Campuses for the Future: Trend Dunia Pendidikan menuju World Class University

 

Dalam era globalisasi dan krisis iklim yang semakin nyata, perguruan tinggi di seluruh dunia mulai bergerak menuju konsep sustainable and green campus sebagai bagian dari transformasi menjadi World Class University. Kampus tidak hanya menjadi pusat pendidikan dan penelitian, tetapi juga contoh konkret bagaimana institusi dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan membangun masa depan yang berkelanjutan. Transformasi ini mencakup penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah ramah lingkungan, hingga pembangunan gedung yang hemat energi dan bersertifikat hijau. Jurusan tadris Biologi sukses menyelenggarakan diskusi ilmiah dengan menghadirkan peneliti citizen science Dr. Ipin Aripin, M.Pd. dari Universitas Negeri Semarang sebagai nara sumber.

Kegiatan Diskusi yang dihadiri juga para pendidik di lingkung Jurusan Tadris Biologi ini dan Mahasiswa Jurusan tadris Biologi dalam kegiatan visiting Lecture mata kuliah Siber Culture. Mata kuliah Siber Culture ini merupakan mata kuliah wajib Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon.

UIN Siber Syekh Nurjati sebagai perguruan tinggi berbasis digital memiliki keunggulan strategis dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam sistem pendidikan modern. Dengan pendekatan siber, universitas ini secara tidak langsung mengurangi jejak karbon dari aktivitas fisik kampus seperti pengurangan penggunaan kertas, digitalisasi pembelajaran dan konsumsi energi konvensional. Hal ini menjadi modal penting dalam mewujudkan kampus hijau berbasis teknologi, sejalan dengan arah global menuju digital green campus. Mata kuliah Siber Culture yang ditawarkan melatihkan keterampilan citizen science pada mahasiswa. Hal ini sejalan dengan proses menuju Building Sustainable and Green Campuses di UIN Siber Syekh Nurjati dengan inisiatif pengembangan infrastruktur ramah lingkungan dan digitalisasi layanan kampus melalui platform layanan berbasis digital. Penggunaan sistem informasi terintegrasi, kelas virtual, serta pengurangan penggunaan bahan cetak merupakan bagian dari langkah nyata menuju efisiensi dan keberlanjutan. Selain itu, kampus juga mendorong kesadaran sivitas akademika terhadap pentingnya gaya hidup hijau, melalui edukasi dan program-program berbasis lingkungan.

Lebih dari sekadar infrastruktur dan teknologi, menurut Ketua Jurusan Tadris Biologi, Dr. Evi Rovitai, M.Pd, bahwa UIN Siber Syekh Nurjati berkomitmen mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan ke dalam kurikulum dan riset, terutama pada pembelajaran di jurusan Tadris Biologi yang mengusung visi Menjadi program studi Tadris Biologi yang unggul dan terkemuka dalam bidang Pendidikan Biologi berbasis riset terintegrasi islam yang berwawasan global dan berkelanjutan dalam menghadapi era digital pada tahun 2030. Pembelajaran diarahkan agar mahasiswa memahami tantangan global seperti perubahan iklim, energi bersih, dan pembangunan berkelanjutan. Hal ini menjadi bagian penting dari visi jangka panjang universitas untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sadar lingkungan dan siap berkontribusi dalam masyarakat global lanjutnya.

Dengan langkah-langkah strategis ini, UIN Siber Syekh Nurjati menunjukkan keseriusannya untuk bertransformasi menuju World Class University yang tidak hanya unggul dalam teknologi dan akademik, tetapi juga menjadi pelopor dalam membangun kampus berkelanjutan. Kolaborasi dengan lembaga internasional, penerapan prinsip ESG (Environment, Social, Governance), serta pelibatan komunitas kampus dalam setiap proses transformasi akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi ini di masa depan.

Scroll to Top