Dosen Tadris Biologi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Kembangkan Ethno-Digital Encyclopedia untuk Asah Argumentasi dan Komunikasi Ilmiah

Dosen Tadris Biologi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Kembangkan Ethno-Digital Encyclopedia untuk Asah Argumentasi dan Komunikasi Ilmiah

 

Cirebon, 25 Oktober 2025. Dosen tadris Biologi Asep Mulyani, M.Pd sukses menyelenggarakan diseminasi hasil penelitian melalui forum Grup Discussion (FGD) yang diselenggarakan pada hari Sabtu, tanggal 25 Oktober 2025 di Ruang konferensi Lantai 4 Gedung Siber Syekh Nurjati Cirebon yang dihadiri oleh guru-guru Biologi SMA kabupaten Cirebon.

Dalam upaya memperkuat kualitas pendidikan biologi di era digital, dosen Tadris Biologi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon melaksanakan diseminasi hasil penelitian berjudul “Pengembangan Ethno-Digital Encyclopedia Berbasis Web untuk Meningkatkan Keterampilan Argumentasi dan Komunikasi Ilmiah.” Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi dosen dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi yang berakar pada kearifan lokal (ethno-based learning). Melalui platform ensiklopedia digital tersebut, guru-guru biologi dapat mengakses sumber belajar yang interaktif dan kontekstual, sekaligus mengasah kemampuan berpikir ilmiah secara kritis dan komunikatif.

               

Penelitian ini menunjukkan kompetensi dosen sebagai peneliti dan pengembang inovasi pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Sebagai tenaga pendidik di lingkungan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, para dosen tidak hanya berperan dalam kegiatan pembelajaran, tetapi juga aktif melakukan riset terapan yang berdampak pada peningkatan kompetensi guru dan mutu pembelajaran di sekolah. Kehadiran Ethno-Digital Encyclopedia menjadi bukti bahwa integrasi riset, teknologi, dan kearifan lokal dapat menghasilkan model pembelajaran yang lebih bermakna dan berkelanjutan.

Diseminasi penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan praktisi pendidikan di lapangan. Guru-guru biologi yang menjadi mitra penelitian turut memberikan umpan balik terhadap efektivitas media yang dikembangkan, sehingga hasilnya benar-benar aplikatif dan sesuai kebutuhan pembelajaran di sekolah. Selain meningkatkan keterampilan argumentasi dan komunikasi ilmiah, proyek ini juga menumbuhkan budaya ilmiah dan kolaboratif di kalangan guru.

Salah satu guru biologi peserta diseminasi, H. Markana, M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi yang dikembangkan oleh dosen Tadris Biologi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Ia menilai bahwa Ethno-Digital Encyclopedia berbasis web ini sangat membantu guru dalam memperkaya bahan ajar yang kontekstual dan menarik bagi siswa. “Media ini tidak hanya menambah wawasan saya tentang kearifan lokal yang bisa diintegrasikan dalam pembelajaran biologi, tetapi juga melatih kami untuk berpikir lebih kritis dan menyampaikan argumen ilmiah secara sistematis,” ujarnya.

Markana juga menambahkan bahwa platform digital tersebut mempermudah guru dalam mengakses referensi ilmiah dan contoh penerapan konsep biologi dalam konteks budaya daerah. Dengan demikian, pembelajaran menjadi lebih dekat dengan kehidupan nyata peserta didik. Ia berharap inovasi seperti ini dapat terus dikembangkan dan diperluas ke jenjang pendidikan lain agar semakin banyak guru yang terdorong untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam menghadirkan pembelajaran sains yang inspiratif dan berkelanjutan.

Inovasi ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin keempat tentang Quality Education dan poin kesembilan tentang Industry, Innovation, and Infrastructure. Melalui pengembangan Ethno-Digital Encyclopedia, dosen Tadris Biologi turut berkontribusi dalam menyediakan pendidikan berkualitas yang inklusif, adaptif terhadap kemajuan teknologi, serta berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. Upaya ini sekaligus memperkuat peran UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai pusat inovasi pendidikan berbasis riset dan digitalisasi.

Scroll to Top