Jurusan Tadris Biologi gelar Visiting Lecture: “Online Citizen Science (OCS) as medium for Research & Learning Biology in Digital Era “

Jurusan Tadris Biologi gelar Visiting Lecture: “Online Citizen Science (OCS) as medium for Research & Learning Biology in Digital Era "

Jurusan Tadris Biologi gelar Visiting Lecture: “Online Citizen Science (OCS) as medium for Research & Learning Biology in Digital Era “

 

Jurusan Tadris Biologi gelar Visiting Lecture: “Online Citizen Science (OCS) as medium for Research & Learning Biology in Digital Era ” dengan Pemateri Alumni Tadris Biologi, Dr. Ipin Aripin, M.Pd. Lecture dari Universitas Negeri Semarang dan Elan Jaelani, M.Pd, Praktisi pendidikan dari Islamic High School Al-Azhar BSD@Metland Bogor.

Senin, 5 Mei 2025, Jurusan tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan visiting lecture secara Hybrid zoom meeting dan offline di Auditorium FITK dengan menghadirkan Pemateri Alumni Tadris Biologi, Dr. Ipin Aripin, M.Pd. Lecture dari Universitas Negeri Semarang dan Elan Jaelani, M.Pd, Praktisi pendidikan dari Islamic High School Al-Azhar BSD@Metland Bogor. Acara yang dihadiri oleh 90 peserta mahasiswa Jurusan Tadris Biologi dilakukan secara Hybrid bertempat di Auditorium FITK UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan melalui paltform Zoom meeting dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Jurusan Tadris Biologi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

Jurusan Tadris Biologi gelar Visiting Lecture: “Online Citizen Science (OCS) as medium for Research & Learning Biology Pada kesempatan pertama, Dr. Ipin Aripin, M.Pd. Lecture dari Universitas Negeri Semarang dengan tema Online Citizen Science (OCS) as medium for Research & Learning Biology in Digital Era. Beliau mengatakan bahwa Online Citizen Science (OCS) merupakan pendekatan partisipatif dalam penelitian ilmiah yang melibatkan masyarakat luas melalui platform digital. Dalam konteks biologi, OCS memberikan kesempatan bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum untuk terlibat langsung dalam pengumpulan, analisis, dan interpretasi data biologis—mulai dari pengamatan keanekaragaman hayati, pencatatan migrasi burung, hingga pelacakan penyebaran penyakit tanaman. Melalui platform daring seperti iNaturalist atau Zooniverse, OCS membuka akses yang luas bagi siapa saja untuk berkontribusi dalam penelitian ilmiah tanpa harus berada di laboratorium, menjadikan sains lebih inklusif dan kolaboratif.

Sebagai media pembelajaran, OCS memberikan pengalaman belajar yang kontekstual dan berbasis data nyata, yang sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan biologi di era digital. Peserta didik tidak hanya memahami konsep-konsep biologis secara teoretis, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir ilmiah, analisis data, dan kerja sama tim.

Jurusan Tadris Biologi gelar Visiting Lecture: “Online Citizen Science (OCS) as medium for Research Penggunaan perangkat digital seperti smartphone dan laptop, dipadukan dengan akses internet, memungkinkan pembelajaran biologi berlangsung secara interaktif dan dinamis, baik di dalam maupun di luar kelas. Hal ini juga mendorong terciptanya budaya belajar yang lebih aktif dan mandiri, karena peserta didik turut berperan sebagai kontributor dalam proses ilmiah. Selain mendukung pembelajaran, OCS juga menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan komunitas ilmiah global. Melalui partisipasi dalam proyek-proyek OCS, peserta didik dapat merasakan langsung bagaimana data yang mereka kumpulkan digunakan dalam penelitian nyata dan berdampak luas terhadap pelestarian lingkungan dan kebijakan publik. Dengan demikian, OCS bukan hanya alat bantu pembelajaran, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan kesadaran sains, literasi digital, dan tanggung jawab ekologis pada generasi muda di era digital yang terus berkembang.

Jurusan Tadris Biologi gelar Visiting Lecture: “Online Citizen Science (OCS) as medium

Lebih lanjut Dr Ipin mengatakan bahwa Online Citizen Science (OCS) sebagai media penelitian dan pembelajaran biologi di era digital sangat sejalan dengan distingsi siber yang diusung oleh UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Sebagai kampus digital keislaman pertama di Indonesia, UIN Siber memiliki komitmen kuat dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam seluruh aspek pendidikan, termasuk dalam bidang biologi. Melalui OCS, mahasiswa dan masyarakat dapat berpartisipasi dalam proyek-proyek ilmiah secara daring, seperti pengamatan keanekaragaman hayati atau pemantauan lingkungan, yang mendukung pembelajaran aktif dan kolaboratif. Hal ini mencerminkan pendekatan UIN Siber dalam memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pendidikan yang inklusif dan modern. Lebih lanjut, penerapan OCS di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mendukung pengembangan distingsi keilmuan baru lintas disiplin dengan paradigma pedagogi berbasis teknologi siber yang inklusif. Dengan memanfaatkan platform digital, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi UIN Siber untuk menjadi pionir dalam pendidikan Islam berbasis teknologi di Indonesia, serta memperkuat peran kampus sebagai pusat inovasi dan advokasi gerakan Open Islamic Educational Resources (OIER) di dunia. Dalam Kesempatan tersebut Dr. Ipin juga memberikan kenang-kengan buku Citizen Science karyanya sendiri.

Jurusan Tadris Biologi gelar Visiting Lecture: “Online Citizen Science (OCS)

Pada Sesi kedua acara yang dipandu oleh Marcela, mahasiswa tadris Biologi ini juga menghadirkan praktisi pendidikan Elan Jaelani, M.Pd. Elan mengatakan bahwa Pendidikan berkelanjutan sangat penting dalam mendidik generasi yang siap menghadapi tantangan lingkungan. Bentuk pendidikan ini mendorong pola konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab untuk memahami prinsip-prinsip ekologi. Siswa belajar menghargai keanekaragaman hayati dan pentingnya pengelolaan sumber daya alam. Pendidikan berkelanjutan mendorong pemikiran kritis tentang isu-isu keadilan lingkungan dan sosial. Pendidikan ini memberdayakan individu untuk menjadi agen perubahan menuju dunia yang lebih hijau.

Jurusan Tadris Biologi gelar Visiting Lecture: “Online Citizen Science Lebih lanjut, Kak Elan begitu dia ingin disapa, menghadirkan games yang diiukuti oleh peseta kuliah. Game ini adalah bagaimana peran kita sebagai pendidik. Sebagai simpulan Elan mengatakan bahwa Sinergi antara inisiatif Green Campus dan digitalisasi merupakan pendekatan transformatif untuk membangun lingkungan pendidikan yang berkelanjutan dan cerdas. Dengan memadukan praktik ramah lingkungan dengan teknologi digital canggih, kampus dapat mengurangi jejak lingkungan secara signifikan sekaligus meningkatkan efisiensi dalam operasi dan pembelajaran. Misalnya, perangkat digital dapat meminimalkan penggunaan kertas melalui dokumentasi elektronik, mendorong penghematan energi melalui sistem bangunan pintar, dan mendukung pembelajaran virtual untuk mengurangi emisi transportasi. Integrasi yang harmonis ini tidak hanya menumbuhkan komitmen terhadap keberlanjutan tetapi juga pola pikir berwawasan ke depan di antara mahasiswa dan staf.

Jurusan Tadris Biologi gelar Visiting Lecture: “Online CitizenSelain itu, digitalisasi memperkuat dampak program Green Campus dengan memungkinkan pemantauan data waktu nyata, analitik, dan platform kolaboratif untuk penelitian dan tindakan lingkungan. Mahasiswa dapat terlibat dalam proyek sains warga digital, berpartisipasi dalam lokakarya keberlanjutan virtual, dan memanfaatkan aplikasi untuk melacak konsumsi energi dan limbah di kampus. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kesadaran dan akuntabilitas tetapi juga memberdayakan komunitas akademis untuk menjadi kontributor aktif bagi pengelolaan lingkungan. Intinya, konvergensi inisiatif hijau dan digital menumbuhkan kampus yang tidak hanya cerdas dan efisien, tetapi juga sadar lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial.

Dr. Yuyun Maryuningsih, M.Pd. selaku ketua panitia penyelengara mengatakan bahwa alumni tadris biologi merupakan alumni yang handal dan praktisi di bidangnya. Dengan kegiatan Sharing Session ini, mahasiswa tadris Biologi mengetahui tren pendidikan di Sekolah Unggulan sehingga secara tidak langsung memberikan penekanan persiapan mahasiswa untuk memiliki keterampilan sehingga menjadi lulusan yang siap pakai di dunia kerja.

Scroll to Top