Karya Ilmiah mahasiswa Tadris Biologi meraih Penghargaan pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Forum Dekan Saintek PTKIN 2025

Karya Ilmiah mahasiswa Tadris Biologi meraih Penghargaan pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Forum Dekan Saintek PTKIN 2025

 

 

 

 

 

 

 

 

Sabrina Ferilli (2281060008), Erika Nur Meylawati (2281060034) dan Etris Fatikhah Sari (2281060033) meraih juara harapan 2 pada lomba Karya Tulis Ilmiah PTKIN 2025 pada Subtema 2: Sains dan Teknologi Berbasis Kearifan Lokal dalam Bingkai Islam Rahmatan lil’Alamin dengan judul “Pemanfaatan Limbah Bulu Ayam dalam Pembuatan Tisu Ramah Lingkungan untuk Mewujudkan Kehidupan yang Berkelanjutan Berlandaskan Nilai Keislaman”

Menurut Sabrina dkk, Inovasi Karya Tulis Ilmiah “Pemanfaatan Limbah Bulu Ayam dalam Pembuatan Tisu Ramah Lingkungan untuk Mewujudkan Kehidupan yang Berkelanjutan Berlandaskan Nilai Keislaman” menawarkan solusi inovatif dan unik dalam pengelolaan limbah organik melalui pendekatan berbasis sains, teknologi, dan nilai-nilai Islam. Inovasi ini lahir dari permasalahan nyata mengenai melimpahnya limbah bulu ayam di Indonesia yang belum dimanfaatkan secara optimal. Melalui kajian literatur ilmiah, tim peneliti mengidentifikasi bahwa bulu ayam mengandung keratin tinggi yang memiliki karakteristik kimia dan fisik yang sesuai untuk dijadikan bahan dasar tisu biodegradable. Dengan memanfaatkan teknologi pengolahan, hidrolisis enzimatis, limbah ini dapat diubah menjadi produk fungsional yang ramah lingkungan dan bernilai guna tinggi.

Keunggulan inovasi ini tidak hanya terletak pada aspek sains dan lingkungan, tetapi juga pada integrasi nilai-nilai keislaman dalam setiap tahapannya. Bulu ayam yang berasal dari hewan halal dan disembelih sesuai syariat dianggap suci dan layak dimanfaatkan, sebagaimana ditegaskan dalam berbagai pandangan ulama. Prinsip kehalalan dan kesucian bahan ini menjadi kekuatan utama yang membedakan inovasi ini dari produk ramah lingkungan lainnya. Selain itu, inovasi ini sejalan dengan pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 9 (inovasi industri), SDG 12 (produksi dan konsumsi berkelanjutan), dan SDG 13 (aksi terhadap perubahan iklim).

Dengan menggabungkan pendekatan ilmiah dan nilai religius, inovasi ini menghadirkan model solusi ekologis yang sesuai dengan budaya dan keyakinan masyarakat Muslim. Tisu ramah lingkungan dari limbah bulu ayam tidak hanya mampu mengurangi pencemaran dan ketergantungan pada pulp kayu, tetapi juga menjadi simbol kepedulian generasi muda terhadap pelestarian alam dalam bingkai etika Islam. Inovasi ini berpotensi besar untuk dikembangkan secara luas dan menjadi inspirasi bagi pengelolaan limbah berkelanjutan yang berlandaskan nilai keislaman.

Tim yang dibimbing oleh Mujib Ubaidilah, M.Pd ini meraih penghargaan di forum dekan saintek, hal ini Mujib mengatakan bahwa mahasiswa tadris biologi mampu melakukan sistemic literature review mengkaitkan konten sains, agama dan SDGs. hal ini lanjutnya membuktikan bahwa mahasiswa FITK memiliki keterampilan moderasi beragama.

Jurusan Tadris Biologi

Smart, Scientific and Futuristic

Scroll to Top