Penanaman Mangrove: Mahasiswa Tadris Biologi Peduli Perubahan Lingkungan

Mertasinga Gunung Jati Cirebon, Sabtu, 28 Juni 2025 mahasiswa Tadris Biologi melalui himpunan mahasiswa biologi melakukan kegiatan penanaman mangrove di sepanjang pantai desa Mertasinga Kecamatan Gunung Jati Cirebon. Menurut Nadiya ketua Himbio, mangrove yang ditanam sejumlah 100 bibit. lanjutnya pula, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka kepedulian terhadap lingkungan. Di sepanjang pantai ini, tiap tahun selalu ditanami mangrove dan tingkat kehidupan dari bibit yang ditanam selalu meningkat. melalui kegiatan biomove ini, mahasiswa tadris biologi tidak hanya mengusai konten biologi tetapi juga memiliki sikap kepedulian terhadap lingkungan.

Kegiatan penanaman mangrove yang dilakukan oleh mahasiswa Tadris Biologi di sepanjang pantai Desa Mertasinga merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap kelestarian lingkungan pesisir. Aksi ini mencerminkan kesadaran ekologis yang tinggi dan komitmen mahasiswa untuk ikut serta dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Mangrove memiliki peran penting dalam mencegah abrasi pantai, menjaga kualitas air, serta menjadi habitat bagi berbagai biota laut, sehingga penanaman ini merupakan langkah strategis dalam mendukung konservasi lingkungan.
Lebih dari sekadar aksi simbolik, ketua Jurusan tadris Biologi, Dr. Evi Roviati, M.Pd menyatakan bahwa kegiatan ini menunjukkan bahwa mahasiswa Tadris Biologi tidak hanya memahami konsep-konsep lingkungan secara teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam tindakan konkret. Dengan melibatkan masyarakat sekitar, kegiatan ini turut mendorong kesadaran kolektif dan kolaborasi lintas sektor dalam upaya pelestarian alam. Hal ini juga sejalan dengan nilai-nilai pendidikan biologi yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, etika lingkungan, dan aksi sosial.
Penanaman mangrove ini secara langsung mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim), tujuan ke-14 (Ekosistem Laut), dan tujuan ke-15 (Ekosistem Daratan). Selain itu, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini juga mencerminkan implementasi tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas), di mana proses pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga melalui aksi nyata di lapangan. Dengan demikian, mahasiswa Tadris Biologi berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui langkah-langkah ilmiah dan partisipatif.
Jurusan Tadris Biologi
smart, scientific and futuristic