Workshop UI GreenMetric: Strategi Penerapan Indikator untuk Transformasi Kampus Hijau, Berkelanjutan, Berdaya Saing

Workshop UI GreenMetric: Strategi Penerapan Indikator untuk Transformasi Kampus Hijau, Berkelanjutan,
Berdaya Saing

 

Jurusan Tadris Biologi mengirimkan utusan dosen untuk mengikuti kegiatan Workshop UI GreenMetric: Strategi Penerapan Indikator untuk Transformasi Kampus Hijau, Berkelanjutan, Berdaya Saing yang diselenggarakan oleh Pusat Publikasi dan Perangkingan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat LPPM Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon. Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2025 secara online melalui zoom meeting. Nara sumber pada kegiatan ini adalah Suci Wulan Pawhestri, M.Si., dari UIN Raden Intan Lampung, Speaker The 4th National Sustainability Leader Meeting UI Greenmetric 2024.

Dr. Evi Roviati, M.Pd selaku ketua juusan tadris biologi UIN Siber Syekh Nurjati telah menghimbau dosen di home basenya untuk mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari peningkatan kompetensi dosen. Lebih lanjut Evi mengatakan bahwa UI Green metric merupakan langka strategis dalam transformasi kelembagaan menuju Kampus Hijau, Berkelanjutan, Berdaya Saing. Dalam kegiatan ini 13 dosen dengan homebase tadris biologi mengikuti kegiatan ini.

UI GreenMetric merupakan sistem pemeringkatan internasional yang mengukur komitmen dan kinerja perguruan tinggi dalam mewujudkan kampus hijau dan berkelanjutan. Indikator yang digunakan mencakup enam kategori utama: Tata dan Infrastruktur, Energi dan Perubahan Iklim, Sampah, Air, Transportasi, dan Pendidikan dan Riset. Setiap kategori memberikan gambaran menyeluruh terhadap bagaimana sebuah kampus mengelola sumber daya, menerapkan prinsip ramah lingkungan, dan menciptakan ekosistem akademik yang mendukung keberlanjutan.

Strategi penerapan indikator UI GreenMetric harus dimulai dari komitmen institusi untuk bertransformasi menuju kampus hijau secara sistematis dan terukur. Hal ini dapat dilakukan melalui penyusunan kebijakan ramah lingkungan, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, pemanfaatan energi terbarukan, pengelolaan limbah terpadu, serta sistem transportasi rendah emisi. Selain itu, penting untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam kurikulum, penelitian, dan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari budaya akademik. Kolaborasi lintas sektor juga menjadi kunci, baik antarunit dalam kampus maupun dengan mitra eksternal.

Transformasi menuju kampus hijau yang berkelanjutan dan berdaya saing tidak hanya berdampak pada peringkat institusi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). UI GreenMetric dapat dijadikan instrumen strategis untuk mengevaluasi dan memacu inovasi keberlanjutan dalam tata kelola kampus. Dengan memanfaatkan indikator secara adaptif dan konsisten, perguruan tinggi dapat meningkatkan daya saing globalnya, membentuk generasi akademisi peduli lingkungan, serta menjadi motor penggerak perubahan menuju masa depan yang lebih hijau dan tangguh.

Aacra yang dibuka oleh Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag mengatakan bahwa sebagai pimpinan perguruan tinggi, rektor memiliki peran strategis dalam memastikan komitmen institusi terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan yang diusung oleh UI GreenMetric. Komitmen ini tercermin dalam visi misi kampus UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yaitu , kebijakan strategis, serta langkah-langkah nyata untuk mewujudkan tata kelola lingkungan yang berkelanjutan. Lebih lanjut Rektor mengatakan bahwa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berkomitmen sebagai motor penggerak dalam membangun budaya kampus hijau yang melibatkan seluruh sivitas akademika. Hal ini mencakup pengalokasian anggaran untuk infrastruktur ramah lingkungan, pemberdayaan unit-unit pengelola lingkungan, serta integrasi isu-isu keberlanjutan ke dalam kegiatan akademik dan non-akademik.

Dalam konteks tata kelola, rektor mengatakan bahwa seluruh elemen harus memastikan bahwa setiap indikator UI GreenMetric diimplementasikan secara sistematis dan berkelanjutan. Tata kelola ini lanjutnya, harus mengedepankan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan kampus, termasuk mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, hingga mitra eksternal. Dengan tata kelola yang kuat dan berbasis pada prinsip green leadership, perguruan tinggi dapat mengambil peran signifikan dalam menciptakan lingkungan yang sehat, efisien, dan berdaya saing global.

   

Jurusan Tadris Biologi sebagai program studi, memiliki kontribusi krusial dalam mendukung pencapaian indikator UI GreenMetric melalui integrasi prinsip keberlanjutan dalam kurikulum, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui pengembangan mata kuliah yang relevan dengan isu lingkungan, energi terbarukan, manajemen limbah, serta perubahan iklim, program studi dapat membentuk lulusan yang sadar akan pentingnya keberlanjutan. Selain itu, riset-riset inovatif yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa turut memperkuat upaya kampus dalam menghadirkan solusi hijau yang aplikatif. Kegiatan pengabdian yang mengangkat tema ekologi, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan juga menjadi wujud nyata kontribusi akademik dalam mendorong transformasi kampus hijau, sekaligus mendukung pencapaian indikator “Pendidikan dan Riset” dalam UI GreenMetric.

Jurusan tadris Biologi

smart, scientific and futuristic

 

Scroll to Top